BABEL – Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga daging sapi di Tanah Air adalah dengan mengguyur pasar daging impor.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menentukan kebijakan impor. Pemerintah perlu memperhatikan dampak impor terhadap daging sapi lokal.
“Harus dikelola supaya imbang. Sehingga bisa terjangkau bagi masyarakat dan pedagang atau pengusaha sapi lokal pun tetap bisa untung,” ujar HT, usai memberi arahan kepada DPW dan DPD Partai Perindo di Bangka Belitung (Bebel), Selasa (11/8/2015)
Kebijakan impor, lanjut HT, tergantung dari kemampuan produksi dalam negeri. Bila produksi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan maka bisa dipenuhi dari impor. Namun, bila sapi lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan jangan sampai ada impor.
Seperti diketahui harga daging sapi menyentuh Rp120.000 per kg-Rp 140.000 per kg. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari harga biasanya sekitar Rp80.000-Rp90.000 per kg. Hal ini menjadi polemik di masyarakat.
Sumber : SindoNews